Tips Mencari Downline

Mengajak atau mereferensikan 3 s/d 5 orang teman pada mulanya memang perlu perjuangan yang gigih. Tetapi begitu jaringan dibawah anda sudah mencapai lebih dari 24 orang, maka akan melaju dengan sendirinya sedemikian rupa seperti kereta api. Pada saat kereta api akan mulai berjalan, kita ganjal kedua sisi roda besinya dengan batu-batu kecil saja maka kereta api tersebut akan akan macet dan berjalan terseret-seret. Namun setelah kereta api itu melaju kencang, mau kita halangi dengan batu besar, truk, bus, hingga kontainer, semuanya akan ditabrak hancur dan diterobos begitu saja.


Begitu jugalah yang terjadi di bisnis networking. Ketika jaringan dibawah anda telah melampaui 24 orang dan jika setiap orang bekerja atau berusaha mereferensikan temannya satu orang satu jam per hari saja, maka ada orang yang telah bekerja untuk kita selama 24jam sehari non stop. Bisa anda bayangkan, sungguh luar biasa bukan? Karena itu jangan menyerah, dan teruslah berusaha mengembangkan jaringan anda.

Saya memiliki cara tersendiri untuk mendekati calon prospek saya. Pertama, saya akan mengklasifikasikan teman-teman saya ke dalam kelompok yang memiliki handphone dengan yang tidak memiliki handphone. Jelas karena target / segmen dari DBS ini adalah semua pemakai handphone. Untuk yang kedua, saya akan klasifikasikan lagi teman-teman saya yang tergolong menguasai internet atau yang suka main internet dengan yang buta sekali mengenai internet. Saya akan mendekati yang menguasai internet terlebih dulu. Dengan cara ini saya lebih mudah mendapatkan prospek yang benar benar potensial.

Anda bisa menanyakan hal yang sama kepada upline anda untuk mendapatkan saran-saran yang lebih baik dan menarik. Percayalah, banyak terobosan yang dilakukan oleh setiap member untuk bisa memiliki sarana atau alat yang mempermudah mereka mereferensikan teman baru.